Sabtu, 01 Juni 2013


  1. Pengertian Sejarah
  1. Asal- usul kata Sejarah
Perkataan sejarah yang kemudian berkembang sebagai sebuah disiplin ilmu yang kita pelajari, sebenarnya mempunyai bermacam- macam makna. Namun pada dasarnya semuanya menunjuk pada kejadian di masa lampau. Menurut asal katanya atau secara etimologi sejarah berasal dari bahasa Arab, syajara  yang berarti terjadi, sedangkan dalam bahasa Arab terdapat kata syajarah atau syajaratun yang berarti pohon, atau syajarah an nasab yang artinya pohoon silsilah. Waktu itu, ada kebiasaan menyusun daftar silsilah atau lukisan garis keturunan yang disusun secara sistematis, menyerupai pohon yang lengkap dengan cabang-cabang dan ranting dan batangnya.
Dalam bahasa Inggris, sejarah berarti history yang berarti masa lampau umat manusia  atau  kejadian-kejadian yang dibuat oleh alam. Asal-usul kata history dalam bahasa Inggris berawal dari bahasa Yunani kuno istoria yang artinya  ilmu  atau belajar dengan cara bertanya-tanya. Dalam bahasa Belanda ada istilah geschiedenis yang mengandung makna kejadian-kejadian yang telah dibuat oleh manusia. Sedangkan dalam bahasa Jerman terdapat istilah geschichte  yang artinya sesuatu yang telah terjadi.  Dalam masyarakat di berbagai daerah juga dikenal istilah-istilah yang merujuk pada pengertian sejarah seperti silsilah, riwayat, hikayat, tambo, dan babad.
Dari berbagai arti kata sejarah di atas, semua menunjuk pada sesuatu yang telah terjadi atau kejadian yang telah terlewati. Juga terkandung makna sebagai suatu ilmu. Namun pengertian kata di atas masih bersifat sepotong-potong dan belum memberikan penjelasan yang utuh kepada kita. Untuk itu, pengertian sejarah akan diperjelas di bawah ini.
  1. Definisi Sejarah sebagai Ilmu
Untuk memahami pengertian sejarah, dapat dibedakan menjadi dua, yakni pengertian sejarah secara umum dan pengertian secara khusus.

a). Pengertian Sejarah secara umum
Semua kisah tentang masa lampau jika dilihat berdasarkan pengertian secara umum berarti sejarah. Apapun bentuknya yang mengisahkan tentang sesuatu pada mas lampau disebut dengan sejarah. Hal ini menunjukkan pada beberapa arti kata sejarah yang telah kita kaji di atas.
            b). Pengertian sejarah secara khusus
Untuk memahami pengertian sejarah secara khusus, kamu perlu memahami beberapa pendapat para sejarawan tentang sejarah. Di bawah ini terdapat definisi sejarah menurut beberapa tokoh.
1). Norman E. Cantor
Sejarawan asal Amerika Serikat ini mendefinisikan bahwa sejarah adalah studi tentang apa yang telah diperbuat, dikatakan, dan dipikirkan oleh manusia pada masa lampau.
2). Moh. Hatta
Menurutnya, sejarah adalah bukan sekedar cerita dari kejayaan masa lalu, melainkan pemahaman di masa lampau yang di dalamnya mengandung berbagai dinamika / problematika yang dapat dijadikan pelajaran bagi manusia berikutnya.
3). Herodotus
Menurutnya, sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan yang pasti, tetapi bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia. Herodotus adalah seorang ahli sejarah berkebangsaan Yunani yang mendapat julukan The Father of History atau Bapak sejarah. Karya pertama Herodotus adalah buku Perang Persia yang bercerita tentang perang panjang antara Yunani Kuno melawan Persia (510-484 SM)
4). R. Mohammad Ali
Menurut R. Mohammad Ali, sejarah merupakan keseluruhan peruubahan dan kejadian-kejadian yang benar-benar telah terjadi atau ilmu yang menyelidiki perubahan yang  benar-benar terjadi di  masa lampau. Makna terpenting dari istilah R.Mohammad Ali bahwa sejarah selalu mengandung konsep perubahan. Dalam bukunya yang berjudul Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia,  ia menegaskan pengertian sejarah ada tiga, yaitu sebagai berikut:
Ø  Sejarah adalah kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa seluruhnya yang berkaitan dengan kehidupan manusia
Ø  Sejarah adalah cerita yangg tersusunn secara sistematis (seba teratur dan rapi)
Ø  Sejarah adalah ilmu yang menyelidiki perkembangan peristiwa  dan kejadian pada masa lampau
5). Ibnu Khaldun
Seorang sejarawan muslim, ibnu khaldun dalam Al Muqaddimah menjelaskan bahwa sejarah dari sisi luar adalah rekaman perputaran masa dan pergantian kekuasaan yang terjadi pada masa lampau. Sedangkan sejarah dari sisi dalam adalah suatu studi dan penalaran kritis dan usaha cermat untuk mencari kebenaran.
Sejarah dapat diartikan suatu penjelasan yang cerdas tentang sebab dan asal-usul segala sesuatu atau suatu pengetahuan mendasar tentang bagaimana dan mengapa peristiwa-peristiwa itu terjadi. Istilah mencari kebenaran menunjukkan bahwa sejarah bukan  sekedar didapat dengan mengumpulkan fakta-fakta saja.
                 6). Edward Hallet Carr
Tokoh yang terakhir ini menyatakan bahwa sejarah adalah suatu proses interakasi terus-menerus antara sejarawan dengan fakta-fakta yang ada padanya atau suatu dialog tidak henti-hentinya antara masa sekarang dengan masa silam.Konsep terpenting dalam istilah Carr yang bisa kita ambil adalah sejarah mengandung makna kontinuitas atau berkesinambungan. Artinya bahwa kajian yang terjadi pada masa lampau bahkan sesuatuyang mati atau berhenti. Kejadian masa lampau memiliki hubungan dengan berbagai kejadian pada masa sekarang, sehingga menusia mempeunyai pijakan untuk memprediksi masa yang akan datang.
            Dari beberapa contoh pengertian di atas menunjukkan bahwa kajian sejarah bukan sekedar mencatat atau merangkai kejadian pada masa lampau. Sejarah sebagai ilmu bukan hanya sekedar catatan harian yang mencatat kapan, siapa dan dimana suatu perisstiwa itu terjadi. Sejarah adalah cabang ilmu yang mengkaji secara sistematis keseluruhan perkembangan proses perubahan dan dinamika kehidupan masyarakat dengan segala aspek kehidupan yang terjadi pada masa lampau. Apa batasan masa lampau dalam pengertian sejarah di atas? Batasannya adalah detik yang baru kita lewati.
7).  W.J.S. Poerwadarminto
            Dalam bukunya yang berjudul Kamus Umum Bahasa Indonesia, ia mengutarakan tiga pengertian sejarah sebagai berikut.
·  Sejarah adalah kesustraan lama, silsilah dan asal-usul
·  Sejarah adalah kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau
·  Sejarah adalah ilmu pengetahuan, cerita/pelajaran tentang kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau
8).  Roeslan Abdulgani
Menurutnya, sejarah merupakan salah satu ilmu yang menyelidiki secara sistematis seluruh perkembangan masyarakat atau kemanusiaan di masa lampau beserta segala kejadiannya dengan maksud untuk dijadikan sebagai pedoman ppenentuan arah di masa depan.
9).  W.H.Walsh
Menurutnya, sejarah menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia. Catatan ini meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia di masa lampau pada hal-hal yang penting, sehingga merupakan a significant narrativve (cerita yang berarti).
  1. Ciri-ciri Utama Sejarah
Semua peristiwa yang terjadi pada masa lampau tidak dapat dikategorikan dalam peristiwa sejarah. Ciri-ciri peristiwa yang dapat dikategorikan dalam peristiwa sejarah adalah sebagai berikut.
o  Peristiwa tersebut hanya terjadi satu kali (unik).
Peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali dan tidak terulang secara khusus pada zaman, waktu, temapat, pemimpin, atau orang yang sama.
o  Peristiwa tersebut penting dan besar pengaruhnya
Peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang penting dan dapat dijadikan momentum karena mempunyai arti dalam kehidupan orang lain.
o  Peristiwa tersebut abadi
Peristiwa tersebut tidak berubah-ubah dan tetap dikenang sepanjang masa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar